Abdurrahman Bajalahban

A’uudzu billaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillahi robbil ‘alaamin
Allaahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayidina Muhammadin wa ‘alaa aali Sayidina Muhammadin wa ashaabihi wa azwajihi wa dzuriyyatihi wa ahli baitihi ajma'in.
Yaa Mawlana Yaa Sayyidi Madad al-Haqq.

Syaikh Abdurrahman Ba Jalahban

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
amma ba'du,

Beliau bersabar atas godaan istrinya. Sehingga pada suatu saat kesabarannya habis dan ia memutuskan untuk meninggalkan istrinya. Ketika meninggalkan istrinya, ia menuju sebuah gua yang di dalamnya tak ada kehidupan.

Beliau memutuskan untuk tinggal dan mengabiskan sisa hidupnya di dalam gua tersebut. Ketika masuk, beliau terkejut melihat dua orang yang sedang beribadah di sana. Sedangkan di dalam gua tidak terdapat air ataupun tumbuhan ..

Syaikh kemudian menyapa kedua orang tersebut dan bertanya sudah berapa lama mereka berdua tinggal di dalam gua ...

Kedua orang tersebut menjawab, bahwa mereka sudah sekian tahun tinggal di dalam gua ... sang Syaikh bertanya bagaimana mereka bisa bertahan hidup

Mereka menjawab, jika kami merasa lapar, maka kami berdoa memohon kepada Allah dengan bertawasul kepada salah seorang wali-Nya, dan kemudian Allah pun menurunkan Maidah (makanan) dari langit

Sang syaikh bertanya. Siapakah wali tersebut?
Mereka menjawab namanya adallah Syaikh Abdurrahman Bajalahban

Bagaimana engkau mengetahui bahwa ia adalah wali Allah ? tanya sang Syaikh.

Ya, Karena kesabarannya kepada istrinya, maka ia diangkat menjadi wali Allah, Syaikh Abdurrahman pun kemudian keluar dari gua tersebut dan kembali ke rumahnya. Beliau rela dan ridho untuk bersabar menghadapi perilaku istrinya.

Makam beliau terletak pas di pintu keluar kota Tarim, Hadhrmaut, Yaman. Al Imam Abdurrahman Assegaf setiap hari berziarah dua kali ke makamnya. Beliau hidup sezaman dengan Imam Alwi Al ghuyur putera Sayidina al-Faqih al-Muqaddam, sekitar tahun 620 - 669 Hijriah.


 
Wallahu ‘alam bish showab, wal ‘afu minkum,
Wassalamu a’laikum warrahmahtullahi wabarakatuh
Wa min Allah at taufiq hidayah wal inayah, wa bi hurmati Habib wa bi hurmati fatihah!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANAQIB/BIOGRAFI

Mahabbah kepadah Awliya dan Shalihin